Rabu, 19 November 2014

BAB II Proposal Penelitian




                                  BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1       Kerangka Teori
2.1.1    Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil. (Suad Husnan dan Suwarsono, 2000: 4)
Studi kelayakan proyek adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis yang biasanya merupakan proyek investasi itu dilaksanakan. (Husein Umar, 2002: 7)
Objek yang diteliti dapat berbentuk proyek besar maupun proyek yang sederhana. Pengertian keberhasilan ini dapat diartikan berbeda-beda.
-                      Pihak swasta : lebih berminat mengenai manfaat ekonomis suatu investasi.
-                      Pihak pemerintah atau lembaga non profit : menguntungkan dalam arti yang lebih relatif seperti:
a.       Manfaat bagi masyarakat leas dalam penyerapan tenaga kerja.
b.      Pemanfaatan sumber daya tersebut.
c.       Penghematan devisa serta penambahan devisa.
Pada umumnya suatu studi kelayakan proyek menyangkut 3 aspek yaitu
1.      Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri (manfaat finansial) dengan maksud apakah proyek tersebut menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko proyek tersebut.
2.      Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi negara tempat proyek itu dilaksanakan (manfaat ekonomi nasional).
3.      Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek tersebut.


2.1.2    Tujuan Dilakukan Studi Kelayakan Bisnis
Adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan dan menghindari resiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi dalam jumlah besar.

2.1.3    Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Studi Kelakan Bisnis.
a.         Ruang lingkup kegiatan proyek, jenis usaha dan tahapan-tahapannya.
b.         Cara kegiatan proyek dilakukan baik perorangan maupun organisasi.
c.         Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan berhasilnya suatu bisnis, identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan serta tehnik-tehniknya.
d.         Sarana yang diperlukan oleh proyek dan fasilitas pendukung proyek seperti transportasi, jalan raya dll.
e.         Hasil kegiatan proyek serta biaya-biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut.
f           Akibat-akibat yang bermanfaat maupun yang tidak dan adanya proyek seperti manfaat dan pengorbanan ekonomis dan sosial.
g.                  Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal dari masing-masing kegiatan tersebut sampai proyek investasi slap berjalan.

2.1.4        Aspek-Aspek Studi Kelayakan bisnis
Aspek-aspek dalam studi kelayakan meliputi :
1.      Aspek pasar dan pemasaran
-                Permintaan dan penawaran
-                Harga
-                Program pemasaran
-                Perkiraan penjualan yang dapat dicapai oleh perusahaan (market share)
2.      Aspek teknis dan produksi
-        Mengenai pertanyaan system kinerja dari persiapan diadakannya produksi
3.      Aspek keuangan
-                Dana untuk investasi
-                Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan
-                Taksiran penghasilan, biaya, laba/rugi operasi
-                Manfaat dan biaya seperti : ROR On Invesment, NPV, IRR, PI, Payback Period dan estimasi resiko proyek.
-                Proyeksi keuangan, neraca sumber dan penggunaan dana.
4.      Aspek Manajemen
-                Manajemen dalam masa pembangunan proyek
-                Manajemen dalam operasi
5.      Aspek hukum
-                Bentuk badan usaha yang akan digunakan
-                Jaminan-jaminan
-                Akta, sertifikat, izin dll.
6.      Aspek ekonomi dan sosial           
-                Pengaruh proyek terhadap peningkatan penghasilan negara
-                Pengaruh proyek terhadap devisa yang dihemat dan yang diperoleh
-                Penambahan kesempatan kerja
-                Pemerataan kesempatan kerja
-                Pengaruh proyek terhadap industri lain
-                Ramainya lalu lintas, penerangan listrik dll

2.1.5        Pengertian Investasi
Investasi adalah setiap wahana dimana ditempatkan dengan memelihara atau menaikkan nilai dan memberikan hasil (return) yang positif dimasa yang akan datang.
Menurut (Suad Husnan, 2000, hal 11) mengatakan "Investasi adalah penanaman sumber daya untuk mendapatkan hasil dimana yang akan datang".
Usulan investasi yang didasarkan menurut kategori diantaranya adalah sebagai berikut :
1.                  Investasi penggantian, adalah penggantian aktiva yang sudah harus diganti dengan yang lain.
2.                  Investasi dengan penambahan kapasitas.
3.                  Investasi penambahan jenis produk baru, yaitu investasi untuk menghasilkan produk baru tetapi tetap memproduksi yang lama.
4.         Investasi lain-lain, yaitu investasi yang tidak termasuk dalam tiga golongan diatas.

2.1.6        Pengertian Capital Budgeting
            Capital Budgeting adalah keseluruhan proses dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut lebih/kurang dari waktu satu tahun. (Bambang Riyanto, 2000, hal 121). Capital budgeting mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan karena
a.         Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang.
b.         Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap basil penjualan di waktu yang akan datang.
c.         Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.
d.         Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat.

2.1.7    Pengertian Cash Flow
Ada berbagai cara penilaian usul investasi didasarkan path aliran kas (cash flow) dan bukan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan keuntungan tambahan bagi perusahaan dan juga perusahaan hares mempunyai kas untuk ditanamkan kembali. Setiap usulan pengeluaran modal selalu mengandung dua macam aliran kas yaitu :
1.                  Aliran kas yang keluar netto (net outflow of cash) yaitu yang diperlukan untuk investasi baru.
2.                  Aliran kas masuk netto tahunan (net annual inflow of cash) yaitu sebagai basil dari investasi baru tersebut, sering pula disebut "net cash proceeds " atau `proceeds ". (Bambang Riyanto, 2000, hal 122).
Ada pula yang membagi kedalam tiga kelompok yaitu
a.         Initial cash flow (aliran kas permulaan) yaitu pola aliran kas yang berhubungan       dengan            pengeluaran investasi harus di  identifikasi.
b.         Operational cash flow (aliran kas operasional) yaitu aliran kas yang timbul selama operasi rental playstation tersebut. Penetuan estimasi tentang berapa besarnya operation cash flow setiap tahunnya adalah dengan menyesuaikan taksiran laba rugi yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi dan menambahkan dengan biaya-biaya yang sifatnya bukan tunai
c.         Terminal cash flow (aliran kas terminal) yaitu residu investasi           tersebut dan penggembalian modal kerja. Beberapa proyek masih mempunyai nilai sisa meskipun aktiva tetapnya sudah tidak mempunyai nilai ekonomis lagi.

2.2       Kajian Penelitian Sejenis
Kajian penelitian sejenis berisikan mengenai kajian hasil dari penelitian yang sejenis atau memiliki kesamaan topik dan variabel yang akan diteliti oleh penulis.
Tujuan dari kajian penelitian sejenis ini adalah untuk mendorong mahasiswa guna menghargai hasil pemikiran dan penelitian orang lain dan juga untuk menanamkan budaya ilmiah dengan selalu mereview hasil penelitian orang lain, sebelum mahasiswa melakukan penelitian sendiri.
1.         Judul                    :    Studi Kelayakan Proyek untuk pengembangan pada Toko-VCD Rental.
Nama                   :    Resti Pitasari
Npm                    :    36412148
Jurusan/jenjang    :    Teknik Industri/ S1 Universitas Gunadarma 2012
Objek Penelitian yaitu Toto-VCD Rental yang berlokasi di Jl. Damai I Jakarta Timur yang ingin mengembangkan usahanya dengan memperhitungkan dari segi aspek keuangan menggunakan metode NPV, IRR, PI dan pengembalian investasi dengan Payback Periode. Dari penelitian yang dilakukannya maka diperoleh :
-            Waktu pengembalian modal investasi dengan menggunakan metode Payback Period adalah 1 tahun 6 bulan yang lebih cepat dari umur ekonomisnya yaitu 5 tahun sehingga usulan pengembangan usaha yang akan dilakukan dapat diterima.
-            NPV menunjukan hasil yang positif (+) yaitu Rp. 4.769.453,00 maka usulan tersebut dapat diterima.
-            IRR menunjukan hasil 42%, walaupun lebih besar dari bunga 21% berarti akan lebih aman jika memilih investor atau Bank Mandiri yang memiliki tingkat bunga yang lebih rendah yaitu sebesar 19%.
-            PI yang diperoleh menunjukan hasil 1,3.
Kesimpulannya :
-            Bahwa usaha pengembangan Toto-VCD Rental layak untuk dikembangkan dan peluang investasi yang ditanamkan dalam proyek ini cukup menguntungkan dan sangat membantu.

2.3              Alat Analisis
2.3.1        Metode Payback Period
            Payback Period adalah jumlah tahun yang  dibutuhkan agar pengembalian-pengembalian yang diterima menyamai jumlah yang diinvestasikan.
Sedangkan menurut (Arthur J. Keown, 2001, 309) “Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aktiva kas (net cash flows)”. Dengan demikian Payback Period dari suatu investasi menggambarkan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.


                                    Nilai investasi
Payback Period =                                            x 1 tahun
                                        Prooced

Jadi kriteria penilaian pada metode payback period ini adalah :
-            Jika Payback periodnya  < waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut dapat diterima.
-            Jika payback periodnya  > waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut ditolak.


2.3.2        Metode Net Present Value
Metode NPV adalah metode yang memperhatikan “time value of money”, maka proceeds yang digunakan dalam menghitung NPV adalah proceed atau “clash flows” yang didiskonkan atas dasar biaya modal (cost of capital) “rute of return” yang diinginkan.
                                    n          At
            NPV = S                                             - 1
                                    t=0       (1+k)t

            Keterangan :

            At        = Cash flow pada periode t
            K         = Discount rate
            I           = PV dari outlay
            n          = perkiraan umur proyek

            Kriteria penilaian NPV adalah :
a.       Jika NPV > 0, maka investasi diterima
b.      Jika NPV < 0, maka investasi ditolak

2.3.3        IIR (Internal Rate of Return)
Internal Rate of Return merupakan metode penilaian usul investasi yang menggunakan “discounted cash flows”. IRR adalah tingkat bunga yang akan diterima (PV Future Proceed) sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV Capital Outlays). Pada dasarnya IRR harus dicari dengan cara “Trial and Error” dengan metode coba-coba.
Rumusan dari internal of Return dengan metode interpolasi adalah sebagai  berikut :

IRR = rk  +         NPVrk            x (rb – rk)
        TPVrk  -  TPVrb

Keterangan :
rk         = Tingkat bunga kecil
rb         = Tingkat bunga besar
NPV    = Net Present Value
TPV     = Total Present Value

            Metode ini diterapkan dengan prosedur :
1.                  Mencari nilai bersih dari investasi
2.                  Apabila nilai bersih positif, maka tingkat hasil dinaikkan sampai menunjukkan nilai sekarang bersih negatif. Atau sebaliknya apabila nilai sekarang negatif, maka dicari tingkat hasil sampai nilai sekarang bersih positif.
            Kriteria penilaian IRR adalah :
a.       Jika IRR  > dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi diterima.
b.      Jika IRR  < dari suku bunga yang ditetapkan, maka investasi ditolak.

2.3.4        Profitabilitas Indeks (PI)
Profitabilitas Indeks adalah menghitung antara nilai sekarang dari penerimaan kas bersih dimasa datang dengan nilai sekarang investasi.
            PV Proceeds
PI =
            PV Investasi  
            Kriteria untuk Profitabilitas Indeks :
a.       Jika PI > 1, maka investasi diterima.
b.      Jika PI < 1, maka investasi ditolak.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar