MANUSIA DAN CINTA KASIH
NAMA : RESTI PITASARI
NPM/KLS : 36412148 / 1ID02
1. MAKNA KASIH SAYANG
Kasih sayang itu adalah memberi bukan menerima, tidak menuntut orang lain berbuat baik terlebih dahulu kepada kita baru kita memberikan kasih sayang, tetapi kasih sayang itu adalah memberi tanpa syarat sabar,murah hati,tidak pemarah dan perbuatan baik lainnya.
2. MAKNA KEMESRAAN
kemesraan itu suatu hubungan akrab antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara atau yang
sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih
sayang yang mendalam. seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya.
Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh
eksistensinya. Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si pencinta tidaklah
kehilangan pribadinya dalam aliran enersi cinta tersebut. Malahan pribadinya
akan diperkaya, dan dibebaskan. Cinta yang demikian merupakan pintu bagi
seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.
3.MAKNA PEMUJAAN
pemujaan dimana kita mengagungkan sesuatu yang kita senangi,pemujaan dapat dilakukan dengan berbagai cara , misalkan pemujaan dengan leluhur,memuja pada keagamaan tertentu dan kepercayaan yang ada.Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan,seperti bakti pada orang tua,kesetiaan keluarga,serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
4.MAKNA BELAS KASIH
Belas kasih adalah kebajikan dimana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri,dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme dasar ke tertinggi prinsip dalam filsafat masyarakat dan kepribadian.
Dalam surat Al
–Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena
belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi
sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan atau
sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai
potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas
kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan
terpujilah oleh Allah SWT.
5.CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan
penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan
universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan
pengalaman yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang
telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang
tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan
merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan.
Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi
oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam
cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali
eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan
sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang
yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang
lainya.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu
pendirian yaitu bahwa seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan
jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun
pria). Hal ini merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang
kedua mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan
kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima
sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional
dan spontan.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual
belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan
kemauan.