KEBUDAYAAN BETAWI
NAMA : RESTI PITASARI, KELAS : 1ID02, NPM : 36412148
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan merupakan “keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.”
Lebih sepesifik lagi, E. B Taylor, dalam
bukunya “Primitive Cultures”, mengartikan kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan yang lain serta
kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.”
Jadi dapat disimpulkan n bahwa kebudayaan atau budaya merupakan sebuah
sistem, dimana sistem itu terbentuk dari perilaku, baik itu perilaku badan
maupun pikiran. Dan hal ini berkaitan erat dengan adanya gerak dari masyarakat,
dimana pergerakan yang dinamis dan dalam kurun waktu tertentu akan menghasilkan
sebuah tatanan ataupun sistem tersendiri dalam kumpulan masyarakat.
Wujud Kebudayaan dan
Unsur-unsurnya
J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat,
2000) membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan
tiga wujud kebudayaan :
1. Wujud kebudayaan
sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan
sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai
benda-benda hasil karya manusia.
Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly
M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2007:29-30) memberikan
penjelasannya sebagai berikut :
1. Wujud Ide
Wujud tersebut menunjukann wujud ide
dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dipegang ataupun difoto,
dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang
bersangkutan itu hidup.
Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur,
mengendalikan, dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia
dalam masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut
adat istiadat.
2. Wujud
perilaku
Wujud tersebut dinamakan sistem sosial,
karena menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud
ini bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem ssosial
ini terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan
serta bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam
wujud perilaku dan bahasa.
3. Wujud Artefak
Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik,
dimana seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling konkret dan bisa
diraba, dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi, bangunan, baju, kain
komputer dll.
Unsur Kebudayaan
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya
pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai
kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh
unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian
disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup
dan Teknologi
5. Sistem Mata
Pencaharian
6. Sistem Religi
7. Kesenian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar