Sabtu, 29 September 2012

Pengaruh Kebudayaan asing dan Kebudayaan dengan agama


"KEBUDAYAAN BALI"



Nama   : Resti Pitasari
Kelas   : 1ID02
NPM : 36412148



Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Generasi Muda

Inilah hal yang dapat kita pertanggung jawabkan mengenai pengaruh budaya asing yang masuk keIndonesia. Mengapa kita harus selalu mengikuti jalur yang seperti ini apakah budaya asing dapatmemberikan solusi tentang perbaikan jati diri setiap manusia khususnya siswa yang duduk di bangkusekolah. Karakter manusia itu berbeda-beda karena ini semua tergantung oleh sifat dan watak perilakunyamasing-masing. Pada dasarnya dalam menyikapi tentang persoalan yang demikian ini kita justru cenderung
pada bagaimana upaya penanggulangannya agar supaya jati diri kita sebagai manusia yang sejati tidakrusak. Fenomena alam sudah terlihat adanya musibah dimana-mana dari sinilah kita menginstropeksi diritentang apa kesalahan kita karena dari sini kita dapat menggali dalam dalam bahwa sebenarnya yang patutdisalahkan itu pihak asing ataukah kita sendiri. Insight terhadap anak didik khususnya remaja yangcenderung melakukan tindakan anarkhis dengan jalan kekerasan lewat cara entah itu tawuran,perkelahianperkosaan sampai berujung kriminal.Inilah remaja yang sukanya seenaknya sendiri apakah kita harus mencontoh mereka juga. Dalam hal inisudah diupayakan lewat jalan observasi di sekolah-sekolah yang intinya juga sama dimanapun sekolah yangterfavorit ataupun yang biasa juga melakukan tindakan kekerasan. Generasi muda menjadi mlempem, atauseperti hewan undur-undur yang jalannya mundur yang artinya dia jika berhadapan dengan orang jujur tidakmau jujur sehingga mampu menutupi kebohongannya. Jaman ini semakin berubah sampai berubahnya tidakmampu untuk bisa mengontrol mengenai manusia yang tinggal dibumi ini. Sebenarnya bumi langit adalahtitipan dari yang maha kuasa tanpa tuhan menciptakan bumi langit dan isi-isinya kita tidak mungkin bisa hidup.

KEBUDAYAAN DAN AGAMA
Kebudayaan adalah suatu tata cara hidup sekelompok manusia yang menyangkut / menghasilkan :

1.      Kebiasaan
2.      Kepercayaan
3.      Keyakinan
4.      Pedoman-pedoman
5.      Mental
6.      Ahlak
7.      Kejiwaan
8.      Rituil-rituil / Upacara-upacara
9.      Adat
10.  Ikatan
11.  Kekuatan spiritual
12.  Dll dll.


Kesemuanya ini dipupuk sedikit demi sedikit dari tatacara hidup para leluhur di sekelompok masyarakat
pada suatu daerah / negeri.
Perpaduan antara 2 masyarakat yang berlainan kebudayaan menimbulkan pengaruh terhadap
kebudayaan yang telah ada dan lahirlah suatu kebudayaan komposisi baru. Perobahan ini berlaku dari
masa kemasa.

Hal-hal yang mempengaruhi kebudayaan terdiri atas perbagai faktor antara lain :
1.      Perkembangan teknologi (phenomena-phenomena)
2.      Perobahan cara hidup.
3.      Pengaruh materi
4.      Pengaruh lingkungan
5.      Kesenian
6.      Pendidikan
7.      Perjuangan / persaingan antara bangsa (perang)
8.      Perobahan mental sebab teknologi.
9.      Kepadatan penduduk.
10.  Pengaruh-pengaruh alam setempat (iklim, daerah tandus, pegunungan, air dan lain-lain.
11.  Dan masih banyak faktor-faktor lain.


Disamping pasal-pasal diatas ada pula satu faktor yang mempunyai pengaruh luar biasa, yaitu : Agama.
Tetapi pengaruh itu bukan 1 arah, tapi timbal balik.
A.    Agama mempengaruhi kebudayaan, kelompok / masyarakat / suku / bangsa.
B.     Kebudayaan cenderung merobah-robah keaslian agama sehingga menghasilkan penafsiran
berlainan.


Dengan demikian timbul perbedaan-perbedaan pengertian dan bisa melahirkan sekte-sekte baru pada
suatu agama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar