TUGAS INDIVIDU 2
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
TEORI PERKEMBANGAN
PENDUDUK
Disusun Oleh:
NAMA : RESTI
PITASARI
NPM :
36412148
KELAS :
3ID04
MATA KULIAH :
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
DOSEN PEMBIMBING
: YAHYA ZULKARNAIN
JURUSAN TEKNIK
INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015
A.
Pengertian Penduduk dan Perkembangan Penduduk
Pengertian
penduduk"penduduk adalah orang-orang yang berada didalam suatu
wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dansaling berinteraksi
satu sama lain secara terus menerus/ kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah
kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. penduduk
suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
• orang yang tinggal di
daerah tersebut
• orang yang secara hukum
berhak tinggal di daerah tersebut.dengan kata lain orang yang mempunyai surat
resmi untuk tinggaldi situ. misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi
memilih tinggal didaerah lain.kepadatan penduduk dihitung dengan membagi
jumlahpenduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
Pengertian Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi
manusia secara kuantitas (jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus
meningkat dan terjadilah ledakan penduduk.
B. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan penduduk:
1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran merupakan faktor alami. Kelahiran
adalah bertambahnya jumlah penduduk
di suatu wilayah.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian merupakan faktor alami.
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen atau
berkurangnya penduduk pada suatu wilayah.
3. Perpindahan (Migrasi)
Migrasi merupakan faktor non-alami.
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan Perkembangan penduduk suatu daerah
adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak
penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
C. Macam-macam
Perkembangan penduduk
1. Perkembangan Penduduk Alami
Perkembangan penduduk alami adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
Perkembangan penduduk alami adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
2. Perkembangan Penduduk Migrasi
Perkembangan penduduk migrasi adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
Perkembangan penduduk migrasi adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
3. Perkembangan Penduduk Total
Perkembangan penduduk total adalah Perkembangan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
Perkembangan penduduk total adalah Perkembangan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
- Dampak Perkembangan Penduduk:
- Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam
berkurang.
- Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal
dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll
- Angka pengangguran meningkat.
- Angka kesehatan masyarakat menurun.
- Angka kemiskinan meningkat.
- Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.
- Ketersediaan pangan sulit.
- Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit.
- Angka kecukupan gizi memburuk.
- Muncul wanah penyakit baru
D. Migrasi
Migrasi adalah adalah perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
E. Macam
– Macam Migrasi:
Migrasi Internasional adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi
menjadi tiga , yaitu :
– Imigrasi: Masuknya penduduk
ke suatu negara
– Emigrasi: Keluarnya penduduk
ke negara lain
– Remigrasi: Kembalinya
Penduduk ke negara
Migrasi Nasional adalah
perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat , yaitu:
– Urbanisasi: Perpindahan
penduduk Dari Desa ke Kota
– Transmigrasi: Perpindahan
penduduk Dari Pulau ke Pulau
– Ruralisasi: Perpindahan
penduduk Dari Kota ke Desa
– Evakuasi: Perpindahan
penduduk Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, biasanya terjadi
kerena bencana alam, peperangan, dll.
Teori Tentang Perkembangan Penduduk
Meskipun masalah kependudukan telah lama diperbincangkan di
kalangan masyarakat, namun baru di sekitar abad ke 18 banyak diantaranya yang
mulai menganalisis masalah kependudukan secara sitematis. Meskipun banyak para
ahli yang menulis tentang masalah kependudukan di dunia, akan tetapi diantara
tokoh-tokoh yang dianggap pakar ilmu kependudukan klasik adalah Thomas Malthus
dan Karl Marx, sedangkan untuk generasi berikutnya yang paling menonjol adalah
Warren Thompson dengan teori demografi transisinya.
Teori Malthus Tentang Penduduk
Orang pertama yang menulis secara sistematis tentang bahaya
daripada pada Perkembangan penduduk adalah Thomas Malthus. Ia adalah salah
seorang pendeta dan juga ahli politik ekonomi bangsa Inggris. Pada tahun 1978
ia menerbitkan buku analisis kependudukan berjudul “Essay On The Principle of
Population” dan mempertahankan pendapatnya bahwa “natural law” atau hukum
alamiah yang mempengaruhi atau menentukan Perkembangan penduduk. Menurut
Malthus, penduduk akan selalu bertambah lebih cepat dibandingkan dengan
pertambahan bahan makanan, kecuali terhambat oleh karena apa yang ia sebutkan
sebagai moral restrains, seperti misalnya wabah penyakit atau malapetaka.
Teori Transisi Demografi
Perkembangan penduduk di belahan dunia sebelah barat tidak
dapat dijelaskan hanya oleh teori Malthus saja. Selama dan setelah revoluasi
industri, banyak negara barat mengalami fenomena Perkembangan yang terus
berlangsung hingga abad ke-20 setelah perang Dunia Ke-1,beberapa diantara
negara-negara itu seperti Perancis, Inggris dan Skandinavia menunjukkan bahwa Perkembangannya
telah terhenti atau adanya gejala akan berhenti. Oleh karena itu perlu adanya
teori baru yang dapat menjelaskan Perkembangan yang eksplosif sifatnya dan juga
Perkembangan yang terhenti-henti sifatnya. Observasi ini digarap secara
sistematis oleh para ahli demografi berkebangsaan Amerika Warren Thompson pada
tahun 1929 dan diberi nama hipotesis transisi demografi. Thompson dan
kawan-kawannya terus menghaluskan hipotesisnya secara sistematis dan sekarang
dikenal dengan nama “theory of the demografic transition” atau teori transisi
demografi. Teori ini menggambarkan empat proporsi yang saling berhubungan yang
dinyatakan menurut tahap-tahap sesuai dengan Perkembangan dan berubahnya
keadaan penduduk.
Tahap 1 :
Tahap 1 :
Jika
Angka kematian tinggi sebanding dengan angka kelahiran, menghasilkan angka Perkembangan
nol (zero).
Tahap
2 :
Jika
Angka kematian menurun tidak disertai dengan penurunan angka kelahiran, maka
akan menghasilkan angka Perkembangan yang positif dan meningkat terus.
Tahap
3 :
Jika
Angka kematian terus menerus dan disertai dengan menurunnya angka kelahiran,
maka akan menghasilkan Perkembangan yang positif akan tetapi menurun.
Tahap
4 :
Jika
Angka kematian dan angka kelahiran juga rendah, maka hasilnya adalah Perkembangan
yang semakin berkurang yang pada akhir akan mencapai nol (zero).
Sumber:
E-mail:
wicaksono.sarosa@kemitraan.or.id E-mail: wicak.sarosa@gmail.com Blog:
http://wicaksarosa.blogspot.com
Anonim,
1990,Ensiklopedi Indonesia. Seri Geografi Indonesia, Jakarta: Intermasa.B.S.
Taneko, 1984,
Struktur
dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan,Jakarta: Rajawali
Press.J.J. Nasikun. 1992.
Sistem
Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.Koentjayaningrat. 1982.
Manusia
dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:Djambatan. Mahmud Thoha. 2002.
Globalisasi,
Krisis Ekonomi, dan Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan.Jakarta: Pustaka Quantum.
Soerjani.
1987.Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalamPembangunan. Jakarta: UI Press.
Asisten
Deputi Kesempatan Kerja Perempuan dan Ekonomi Keluarga, Kemenko Kesra; Ketua
Sekretariat Satgas Pemulangan TKI Bermasalah dan Keluarganya dari Malaysia (Satgas
TK-PTKIB, Keppres No. 106 Tahun 2004).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar